SELAMAT DATANG DI SD MUHAMMADIYAH 3 PEKAJANGAN PROGRAM CIRI KHUSUS SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (SBN)

Jumat, 09 Mei 2014

6 Kiat Sukses Hadapi Ujian


 
1.    Niat Yang Benar.
Awali niat menghadapi Ujian Sekolah itu sebagai sebuah proses yang harus dijalani dalam rangka ibadah. Dengan demikian, hati, pikiran, jiwa dan raga akan menjadi lebih tenang. Para komponen pendidikan, terutama siswa tidak perlu takut atau khawatir yang berlebihan, Namun hal itu jangan sampai membuat terlena dan lengah. Perlu untuk menanamkan budaya malu dan membayangkan bila tidak lulus atau memperoleh nilai yang rendah,  sementara sebagian siswa lain memperoleh prestasi yang memuaskan.
2.    Fokus Dan Konsentrasi Penuh.
Momotivasi pada siswa agar bisa menahan diri dari segala kegiatan yang bisa mengganggu konsentrasi belajar, sehingga kelak hasilnya benar-benar bisa menjadi kebanggaan semua pihak. Bukan hanya sekadar lulus, namun mampu meraih nilai yang memuaskan. Itu akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa bagi kita, Ini  berarti usaha kita dalam proses menuntut ilmu di sekolah benar-benar membuahkan hasil yang signifikan.Masing-masing sekolah atau siswa mungkin memiliki cara yang berbeda agar bisa lebih fokus untuk bisa mendukung atmosfir yang kondusif dalam menghadapi ‘pertandingan’ yang menguras pikiran itu.
3.    Belajar, Belajar dan Belajar.
Tidak ada kelezatan kecuali setelah kita bersusah payah. Kalau menginginkan nilai Ujian memuaskan, tidak ada cara lain kecuali harus tekun belajar. Alternatif lainnya yaitu rajin mengoleksi dan mengerjakan soal-soal try out ataupun prediksi dari berbagai macam sumber. Bila menemukan materi pelajaran atau soal yang belum dipahaminya, tidak perlu malu bertanya kepada yang ahli di bidangnya.
Tetap dan harus giat belajar, jangan sampai terbawa arus euphoria kegembiraan yang berlebihan atas prestasi nilai ujicoba awal yang semu. Akan menjadi nyata dan lengkap kebahagiaan, apabila berhasil lulus Ujian dengan meraih nilai yang terbaik dan memuaskan
4.    Selalu Semangat.
Sering dijumpai bahwa lemah semangat justru ketika mendekati detik-detik ujian. Mereka terlihat capek, lelah dan lesu setelah sekian lama bergelut dengan buku dan latihan mengerjakan soal. Memberikan semangat bahwa itulah hari-hari terakhir yang menentukan bagi  kita, berjanji dalam hati dan mengatakan pada diri sendiri, harus berhasil. Aku pasti bisa meraih nilai yang terbaik. Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan apa yang diinginkan. Tunjukkan pada dunia bahwa putra-putri kita punya potensi untuk selalu terdepan dalam prestasi.
5.    Pasanglah Target.
     Jangan sampai  kita jungkir balik belajar menghadapi ujian tapi tanpa target nilai yang jelas. Apalagi sampai terlihat pesimis. Perlahan namun penuh kata-kata bijak, bahwa lulus saja tidaklah cukup bahkan bisa dikatakan rugi. Sekian lama belajar di bangku sekolah, minimal harus mendapatkan prestasi yang membanggakan bagi orangtuanya, keluarga, teman, guru dan sekolah termasuk lembaga bimbingan belajar atau pihak lain yang ada di lingkungan sekitar.
6.    Doa dan Tawakal.
Satu hal yang sangat penting dan tidak boleh kita lupakan, yakni kekuatan doa. Doa yang kita panjatkan dari hati yang paling dalam, yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan serta didasari oleh sebuah tindakan nyata berupa belajar tekun, berusaha berlatih soal-soal berdasar kisi-kisi ujian Sekolah pasti tidak akan sia-sia.
Allah berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan kabulkan doamu”. Firman Allahn yang lainnya, “Aku adalah seperti apa pun yang diprasangkakan hamba-Ku kepada-Ku”.
Kalau kita berpikir dengan sepenuh keyakinan dan pengharapan yang khusyuk bahwa Allah pasti mengabulkan doa kita, terkabullah doa kita. Namun di sisi lain, Allah juga dengan tegas berfirman bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu sendiri berusaha mengubahnya. (dengan cara belajar sungguh-sungguh).
Tahap akhir dari kesemuanya adalah tawakal, berserah diri pada Allah dengan segala kerendahan hati serta selalu berprasangka baik kepada-Nya bahwa apa pun keputusan dari-Nya itulah yang terbaik buat kita. Di balik keputusan Allah, di situ terkandung banyak hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran bagi hidup dan kehidupan di masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar