SELAMAT DATANG DI SD MUHAMMADIYAH 3 PEKAJANGAN PROGRAM CIRI KHUSUS SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (SBN)

Rabu, 13 Agustus 2014

PENERAPAN K-13 PEMERINTAH MENAMBAHKAN JAM BELAJAR DI SEOLAH



Mulai tahun pelajaran 2014/2015 Pemerintah menerapkan aturan baru bahwa untuk tahun ini Kurikulum 2013 memberikan penambahan jam belajar bagi setiap jenjang pendidikan. Kewenangan untuk menjalankan kebijakan ini diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengatur penambahan volume belajar bagi peserta didik. 
 Mohammad Nuh sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  mengatakan, Penambahan itu berlaku untuk per minggu, bukan per hari, Penambahan jam belajar di setiap jenjang adalah sebanyak tiga sampai dengan enam jam untuk jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam kebijakan tersebut diserahkan ke daerah, pertimbangan penerapan penambahan jumlah jam belajar dihitung setiap minggu. 

Senin, 19 Mei 2014

SEKILAS TENTANG PEKAJANGAN DAN TOKOH-TOKOH DESA


Tempat yang sekarang disebut Pekajangan ini, pada kisah awalnya, hutan rungkut pepohonan kajang. Dan pohon kajang adalah batang-batang yang keras, yang jika sudah cukup umur bisa dimanfaatkan untuk gubuk, bahkan untuk dondangan kapal atau perahu.
Penulis Cina Hsu Siauw Lin, sekitar abad Sembilan masehi dalam pengelanaannya di pulau Jewawud (Jawa sekarang) sangat mengenal kayau kajang sebagai bahan bangunan. Untuk kerangka tempat tinggal atau perahu-perahu pencalang - yang sering menempuh ombak di lautan dalam.
Itulah asal-muasal nama desa Pekajangan, dari kosa-kata “kajang”. Namun ada penafsiran lain tentang kajang: atau lebih komplitnya muasal Pekajangan itu, yang bisa jadi mulanya dari sebutan Pekajangan. Pekajangan diartikan, adalah hunian perembpua-perempuan nakal, seperti PSK istilah belakangan. Desa yang tertutup oleh hutan belantara, dijadikan perembunyian para bandit dan bromocorah saaat itu dan juga menyembunyikan para gundik-dundik mereka.

Jumat, 09 Mei 2014

6 Kiat Sukses Hadapi Ujian


 
1.    Niat Yang Benar.
Awali niat menghadapi Ujian Sekolah itu sebagai sebuah proses yang harus dijalani dalam rangka ibadah. Dengan demikian, hati, pikiran, jiwa dan raga akan menjadi lebih tenang. Para komponen pendidikan, terutama siswa tidak perlu takut atau khawatir yang berlebihan, Namun hal itu jangan sampai membuat terlena dan lengah. Perlu untuk menanamkan budaya malu dan membayangkan bila tidak lulus atau memperoleh nilai yang rendah,  sementara sebagian siswa lain memperoleh prestasi yang memuaskan.

Selasa, 11 Maret 2014

SEKILAS SEPAK BOLA PEKALONGAN


Kurang lebih sekitar Tahun 50-an sampai dengan 70-an , Kabupaten dan Kota Pekalongan katanya seperti Inggris jaman sekarang dengan Liga Premiernya . waktu itu "sepak bola" disejajarkan setelah agama di Pekalongan. Orang Ngalongan kalau pergi nonton bola, seperti kalau sekarang mau ikutan hadir pengajian Istighozah Qubro. Jika ada pertandingan bola masyarakat tumplek bleg di lapangan. Ada yang pake sarung, pakai kopiah dan tentu saja pakai celana. Kopiah itu perlu, karena saat kesebelasan foforitnya cetak gol,biasanya kopiah diuncal-uncalke keatas. Saat itu kesebelasan yang cukup disegani di Pekalongan, antara lain, POP Pekalongan (Persatuan Olah Raga Polisi ),  Hizbul Wathon (HW) Pekajangan dan  Al-Hilal Kampung Arab Pekalongan . Kalau sekarang Barca, Madrid, dan Atletico jadi kebanggaan wong Spanyol, maka Pekalongan, dulu juga punya kesebelasan kebanggaan POP, HW dan ALHilal yang jos gandos.... Disamping Pekalongan punya 3 kesebelasan legendaris , tetangga sebelah : Comal , juga punya kesebelasan yang cukup top markotop pula, namanya PS. RODA, kalau disingkat jadi  Rukun Ora Dadi Alane. Symbolnya Roda Glinding ! Opo ora Sakporeeee ! Stadion Santiago Barnebeunya Pekalongan, jaman iku adalah Stadion Kraton, yang jadi stadion kebanggaan. Asri, asyik dan berwibawa. Setiap ada tanding bola, didepan stadion banyak warga yang buka titipan sepeda . Maklum jarang yang punya sepeda motor. beda dengan zaman sekarang mobil dan motor yang mendominasi. Pernah suatu kali, saking kesusunya , tetangga saya , begitu sampai di Stadion Kraton,sekaran bernama Stadion Kota Batik... sepedanya diserahkan kepada seseorang yang dikiranya petugas titipan sepeda. Begitu selesai pertandingan  dan mau pulang, tentu saja sepedanya hilang, lha wong yang tadi dititipi sepeda jebulnya, bukan petugas titipan sepeda. Ada juga yang rame-rame naik glinding ... biasanya yg datang dari arah selatan, seperti Pekajanggan. Sekedar bernostalgia ..waktu Olympiade Melbuorne tahun 1956, Penonton di Melbuorne waktu itu kagum, dg Kes Indonesia bermain lawan Uni Sovyet. Salah satu pemain yang dikagumi, adalah yang berbadan kecil pendek dan kalau ngekop (ngendas)  istilah kerenya heading sangat berbahaya sekali. Namanya Kasmuri ! dia adalah pemain legendaris PS.POP Pekalongan. Kalau main dia bergerak lincah kaya kancil. Waktu itu hasil pertandingannya 0-0 . Indonesia waktu itu geger. Sovyet yang disegani di Eropa dibuat tdk berkutik lawan Indonesia... gara-gara Kasmuri wong Ngkalongan . Karena draw, pertandingan diulang keesokan harinya, sayang Indonesia kalah 4-0. hanya kalah tenogo jare... . Terlepas kekalahan itu, kita sebagai wong Ngkalongan " senenge por !".  Kasmuri yang anggota Polisi Pekalongan. Pemain legendaris PS.POP yang ngetop lan mendunia, disamping Kasmuri , kita mengenal kakaknya Kasmuri yg namanya Wahyono, bermain sebagai, gelandang. Sukirman, kanan dalam. Barki kiri luar. Barki ini mengingatkan kita dengan Ryan Giggs pemain sayapnya MU. Juga ada Slamet palang pintu POP. Ada Babud, back kanan handal. Djasdan yang gayannya kayak Edwin Van de Sar, kipernya Kes Nasional Belanda. Kalau Kasmuri pernah bikin geger Olympiade Melb., Dullah Kelip legendaris PS. ALHilal, pernah juga gegerkan Stadion Gelora Senayan. Dullah pemain seangkatan Sucipto, adalah pemain handal PSSI. Sama seperti Kasmuri, kecil, pendek, tapi lincah, kayak kelinci. Dulu kalau dia main di Senayan, PS. Al Hilal, terkenal dengan permainan bolanya ala Brazil. Pemain Legendarisnya, seperti Dillah, Ali Kelip ( Mantan Rektor Unisulla) kakak Dullah Kelip. Dan yang tak terlupakan pastilah Saleh Saqbal. Kiper handal Al Hilal yang pernah menggagalkan tendangan gledeknya Ramang pemain top Indonesia waktu itu, ketika Ramang bersama PS. PSM Makassar main di Stadion Kraton Pekalongan melawan PS. Al Hilal Pekalongan. POP dan Al Hilal adalah 2 kesebelasan legendaris Kota Pekalongan. Kalau legendarisnya Kabupaten Pekalongan yaitu Pekajangan, PS. HW ( Hizbul Wathon) yang artinya Pembela Tanah Air. Seperti POP dan Al Hilal, PS. HW sangat terkenal dan dikenal didunia Sepak Bola Jawa Tengah bahkan Indonesia. Waktu itu banyak klub-klub Jakarta, seperti Pelita Jaya, Arseto, Jayakarta , Angkasa, Maesa sering lakukan uji coba di Pekajangan nglawan HW di Stadion HW Pekajangan. Di Jateng HW sangat disegani, lawan tanding yang keras dan jg sportip adalah PS. UNDIP Semarang, yang waktu itu masih diperkuat oleh Sartono Anwar, Halilintar, C.Sutadi dll. Tapi yang hebat dan harus ditonton, jika PS. HW Pekajangan nglawan PS.HW Jogya. Pasti heboh. Karena disamping main bola, ada tambahannya... adu jotos sesama pemaian. Padahal sama-sama HW-nya. Pemain-pemain legendaris HW tahun 50-an ada H.Akhwan Syahri second strikernya HW yang gorengan bolanya seperti Raymond Kopa pemain legendaris Hongaria yang kemudian dibeli Real Madrid Spanyol. Legendaris lainnya, seperti H.Duladi, H.Asror, H.Lazim Sayuti, H.Dwijo, Husni, H.Harto Saleh, Arman Arsyad dan H.Sadeli AMGAL (Amret Galeng). Yang kalau mau main "gares"nya diolesi aji2, yang katanya kalau garesan "ben ora kroso". Ha... ha.... ha.... Kipernya wah ora ono mungsuhe, hebat dan top, namanya Lie Tjing, Cino Kedungwuni yang kalo nangkap bola mabur kayak "alap2". JLEPPPP ! Ditahun 60, 70-an barulah HW menyumbang dua pemainnya ke PSSI, masing2 Risqon Akhwan dan Chaerul Akhwan, kakak adik, putra kandung Raymond Kopanya Ngkajangan H.Akhwan Syahri.Chaerul yang biasanya dipanggil Tjak-Ul, saking hebat mainnya, diambil PS.UNDIP dan kemudian diambil PS.Angkasa (AURI) Jakarta dan disekolahkan sampai jadi Sarjana. Sekarang Notaris di Pemalang. Banyak pemain2 legendaris PS.HW yang diambil oleh Pemda Pekalongan, Perhutani, BNI, BRI, seperti : H.Abdulhamid MM (sekarang Ass 2 Pemkab Pkl), H.Sudoko, Tjatono (BNI 46), Eddy Yusuf, Amat,Hendri ( Perhutani ), Marnoto (Asskeu Proteksi), dan pemain legendaris lainya adalah Hakim..Fauzi..Janoto wong kambang yg blm genap satu bulan yg lalu meninggalkan alam dunia...  dll. Dulu mereka hebat, karena Sepak Bola dikelola dengan prinsip tata kelola yang baik. Sepak Bola menurut mereka, diposisikan sebagai "industri hiburan " yang dikelola seperti halnya sebuah industri. Dipimpin orang yang ngerti sepakbola, jangan tidak ngerti tapi karena ingin populer mau jadi Pengurus. Dulu Pengurus gak ada yang dikenal.. yg justru populer adalah pemaia-pemainnya. Kalau sekarang ? pemainnya tidak kita kenal, tapi yang dikenal Pengurusnya. Meski demikian kita doakan aja semoga sepakbola wong kalongan terus maju dan berjaya tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia... kira-kira bisa gak ya... pasti bisalah..meski kadang wong kalongan ngomong .. Ora Ngandel ? terus usaha lan kerja keras siapa tau banyak penerus yang bisa melanjutkan pemaian legendaris pekalongan jaman dulu...yo pok ..... kee...!

Kamis, 16 Januari 2014

Guru SD Wajib Berijazah PGSD Agar Dapat TPP


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewajibkan guru Sekolah Dasar (SD) memiliki ijazah PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP). Bagi guru SD yang belum mimiliki ijazah PGSD harus segera kuliah lagi.
Guru SD yang berijazah tidak sesuai dengan sertifikat profesinya hanya memberikan TPP selama dua tahun saja. Ketentuan pencairan TPP bagi guru SD itu tertuang dalam Permendikbud 62/2013 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan untuk Penataan Guru.
Dalam Pasal 5 Permendikbud yang diteken Mendikbud Mohammad Nuh itu disebutkan bahwa guru yang dipindahkan tugas tidak sesuai dengan sertifikat profesinya, hanya berhak mendapatkan TPP selama dua tahun.
Banyak ditemukan di lapangan guru yang tidak berijazah PGSD tetapi berijazah lainnya seperti, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Akuntansi, atau bahasa Indonesia justru aktif mengajar di jenjang SD. Ada juga guru SMP atau SMA yang mengajar di SD untuk memenuhi kuota Jam Mengajar
Ada sejumlah alternatif penyelesaian bagi guru yang berijazah non-PGSD tetapi sudah terlanjur mengajar di SD. Para guru SD yang tidak berijazah PGSD itu diharuskan kuliah S1 (sarjana) PGSD atau langsung kuliah S2 (magister) Pendidikan Dasar.
Cara yang paling mudah ditempuh adalah mengambil S1 PGSD karena jumlah kampus yang membuka program tersebut lebih banyak dibandingkan program S2 Pendidikan Dasar. Syarat ini berlaku bagi guru yang masih ingin mengajar di Jenjang SD
Dikutip dari : SekolahDasar.Net  #Berita #Guru SD #sertifikasi

Jadwal Olah Data Pencairan Tunjangan Dikdas 2014

Sedikit meninggalkan permasalahan yang masih terjadi pada pendataan dapodik 2012 yang berakibat pada tersendatnya pencairan tunjangan tahun 2013 dan sebagainya. Alangkah baiknya para operator dan para ptk, terutama penerima tunjangan sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengetahui kapan proses pendataan masuk kemudian data kita diolah termasuk saat kapan bisa diperbaiki terutama terkait tunjangan tahun 2014 agar permasalahan yang terjadi sebelumnya bisa dihindari.

RENCANA 2014 TERKAIT TUNJANGAN

Kamis, 02 Januari 2014

JADWAL PENCAIRAN ANEKA TUNJANGAN GURU TAHUN 2014

Penerbitan SK Aneka Tunjangan Guru tahun 2014 sebagai dasar pencairan tunjangan untuk guru didasarkan pada data Dapodikdas 2013/2014. Data yang digunakan untuk penerbitan SK Tunjangan Fungsional, Bantuan Kualifikasi Akademik, Tunjangan Guru Daerah Khusus, dan Tunjangan Profesi adalah data setiap semester yang dientri dan dikirim ke server Dapodik atau P2TK Dikdas melalui aplikasi Dapodikdas.
Data guru pada semester genap 2013/2014 digunakan untuk dasar pembayaran tunjangan periode Januari sampai dengan Juni 2014. Sedangkan data semester ganjil 2014/2015 sebagai dasar pembayaran tunjangan guru periode Juli sampai dengan Desember 2014. Berikut rencana jadwal terkait pengolahan data dapodik dan pembayaran tunjangan aneka tunjangan untuk guru.